POJOK NUSANTARA – Jogjakarta, Gerakan pemilahan dan sedekah sampah anorganik/bahan daur ulang di Paroki Kumetiran mendapat dukungan yang antusias dari umat. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah umat yang berpartisipasi serta bertambahnya jumlah dan jenis bahan daur ulang yang dikumpulkan,hal ini diungkapkan oleh tim rapel.id, Christopher Nugroho,(Kumetiran, 27 Mei 2021).
Lebih lanjut Sekjen PP Pemuda Katholik ini menyampaikan, dalam kurun waktu sekitar 10 hari sejak pengambilan perdana, jumlah bahan daur ulang yang terkumpul hari ini tercatat meningkat 3 kali lipat dan hampir mencapai 0,5 ton.
Tim Rapel (Rapel.id) secara rutin mengambil bahan daur ulang yang telah dikumpulkan tersebut, kemudian dibawa ke gudang Rapel yang terletak di Mlati, Sleman.
Kabid Pelayanan Masyarakat Paroki Kumetiran, Evodius Beni, menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari hasil penjualan bahan daur ulang akan digunakan untuk program – progam sosial Paroki. Saat ini sejumlah program yang telah berjalan, yaitu : bantuan sosial, beasiswa, modal usaha UMKM, pembagian sembako, pelayanan kesehatan, ketahanan pangan, dan lainnya.
” Gerakan sedekah sampah anorganik/bahan daur ulang ini diharapkan dapat terus berkelanjutan. Selain meningkatkan kesadaran umat akan pentingnya pemilahan sampah, juga memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi umat yang membutuhkan bantuan,” Ujarnya (Yo/PN)