Kondisi Jembatan Talmanu, Kabupaten Kupang
POJOK NUSANTARA- Oelamasi, Sejumlah pihak menyayangkan sikap kurang proaktifnya pemerintah terhadap musibah rusaknya jembatan talmanu di Amfoang beberapa waktu yang lalu.
Adrianus Kones, Activis sekaligus mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Amfoang Barat Daya ini saat dikontak via WA pada (04/02/2021) mengungkapkan pada media pojoknusantara.com
” Kondisi Jembatan Talmanu sejak 5 tahun terakhir ini sangat memprihatikan Namun tidak ada upaya untuk perbaikan, sedangkan kita tau bahwa jembatan talmanu merupakan penghubung jalan bagi masyarakat bagian pinggir laut. Sejak 3 hari lalu hujan deras dan sungai meluap sehingga longsor yg membuat jembatan akhirnya rusak dan tidka bisa dilalui oleh kendaraan, Ujarnya
Lebih lanjut beliau menyampaikan, Kemiringan jembatan semakin parah karena tiang penyangga jembatan sudah tdk bisa menopang beban jembatan. Masyarakat berharap kalau bisa pihak pemerintah yang berkaitan dengan hal ini bisa memperhatikan masalah ini karena sejak dulu jembatan talmanu adalah jembatan yang menghubungkan wilayah Desa Tuakau di kecamatan Fatuleu Barat dan Desa Manubelon di Kecamatan Amfoang Barat Daya.
” Kami jelas meminta keseriusan pemerintah kabupaten dan provinsi melihat kondisi ini, apalagi ini terbilang bencana, sekalipun kami paham pandemi Covid19 menyebabkan kesulitan anggaran namun pemerintah wajib memikirkan nasib warga yang bergantung pada akses jalan ini. Jalan ini banyak hal yang akan menyebabkan masyarakat kehilangan dan kesulitan bekerja akibatnya, sumber pendapatan menurun karena masyarakat mau menggunakan jalan ini untuk pergi berjualan atau hal lainnya tidak bisa. Sektor lain juga dirasa sudah sulit, pendidikan bahkan layanan kesehatan juga pasti terganggu dengan adanya hambatan ini,” Ungkapnya
Kami sebagai pemuda dan bagian dari masyarakat berharap pemerintah bisa segera mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi persoalan ini
Sementara itu, perhatian lainnya dari,Yohanes N, Bagian Humas dan Advokasi JAKKER NTT (Jaringan Aliansi Kerja Relawan) NTT, saat dikonfirmasi media menyampaikan bahwa ” Seharusnya para wakil rakyat maupun pemerintah bisa duduk bersama membahas hal ini, kenapa demikian, kami memandang masalah Covid 19 yang sedang meningkat ini jika diperkirakan terjadi pada salah satu masyarakat disana dan membutuhkan penanganan cepat ke faskes RSUD dan Rumah Sakit Rujukan lainnya, yah,begitupula kasus penyakit lainnya yang butuh perawatan lebih lanjut di layanan Rumah Sakit. Jika demikian maka tentu akan terhambat diakibatkan jembatan talmanu ini tidak bisa dilalui kendaraan dan kondisi memprihatinkan akibat curah hujan yang tinggi dan terancam putus jembatannya” Ujarnya
Apalagi selain masalah yang disebutkan tadi,ada masyarakat yang hendak melakukan kegiatan ekonomi demi memenuhi kebutuhan hidup dan sekolah anak – anak mereka, nah apakah ini juga tidka menjadi perhatian yang serius untuk didiskusikan diranah kebijakan?. Kami tentunya mendukung pemerintah agar mau proaktif terhadap kondisi saat ini,jika tidak ada alternatif lain yang bisa dipikirkan dan segera dieksekusi supaya masyarakat bisa kembali mengakses jalan penghubung tersebut. (Jo/PN)