Pertemuan Rapel.id Bersama Dengan Mitra
POJOK NUSANTARA – JOGJA, Setiap hari sekitar 600 ton sampah yang dibuang oleh warga DIY berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sehingga mengakibatkan TPA mengalami kelebihan kapasitas. Sampah yang tidak tertangani dengan baik akan berdampak pada pencemaran tanah, air tanah, sungai, laut, dan udara,(Kalasan, 25 Mei 2021).
” Sampah sesungguhnya dapat bernilai jika dipilah dan dikelompokkan menurut jenis bahannya. Sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi kompos, eco enzyme, dan pakan Maggot BSF. Sedangkan sampah anorganik (bahan daur ulang) dapat dipilah, dikumpulkan, dan dikirim ke pabrik daur ulang. Dengan demikian maka sebagian besar sampah dapat berguna dan tidak mencemari lingkungan,”Ujar Christopher Nugroho
Semangat untuk melestarikan lingkungan hendaknya tidak berhenti pada slogan dan gagasan saja, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan berkelanjutan. Gerakan pemilahan dan sedekah sampah anorganik (bahan daur ulang) menjadi salah satu wujud nyata.
Dalam rangka memulai gerakan pemilahan dan sedekah bahan daur ulang, Gereja Paroki Maria Marganingsih Kalasan, Sleman, DIY mengadakan sosialisasi bersama tim Rapel (Rapel.id).
Pertemuan ini dihadiri oleh Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr (Pastor Kepala Paroki), ibu Nasaria Tjahjantini (Kabid Pelayanan Kemasyarakatan Paroki), serta sejumlah pengurus Dewan Paroki dan perwakilan lingkungan. Perwakilan umat yang hadir sangat antusias dan aktif mengajukan berbagai pertanyaan. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam tersebut juga dibahas sejumlah rencana kerja dan pembagian tugas.
Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut akan dilaksanakan peresmian kerjasama antara Paroki Kalasan dengan Rapel dan penyerahan sarana pemilahan pada tanggal 1 Juni 2021. Rapel akan memberikan pendampingan, pelatihan, dan secara rutin menjemput bahan daur ulang yang telah dikumpulkan. Dalam pelaksanaannya nanti, gerakan ini diharapkan dapat melibatkan sebanyak mungkin umat, relawan, OMK, Pemuda Katolik, serta berbagai pihak dan organisasi terkait.(Tim/PN)