POJOK NUSANTARA – BANYUMAS,Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melakukan pengecekan di posko-posko penyekatan pemudik. Gubernur Jawa Tengah ini melakukan pengecekan pada (Jumat,07/Mei/2021),di jalur-jalur non tol. Salah satunya adalah Posko Penyekatan yang berada di Ajibarang Banyumas.
Gubernur Ganjar saat melakukan pengecekan dilapangan memerintahkan petugas agar tidak hanya fokus pada kendaraan pengangkut orang, namun juga memeriksa muatan truk pengangkut barang.
” Saya ingin memastikan, bahwa tak ada lagi modus kendaraan bermuatan barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang, termasuk truk yang diperiksa di Jembatan Timbang Ajibarang Banyumas. Itu truk juga tolong diperiksa, jangan-jangan dalamnya bawa orang,” kata Ganjar didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Beberapa truk kemudian ditepikan ke dalam jembatan timbang untuk diperiksa. Truk muatan paket maupun yang bermuatan barang bertutup terpal, semua diperiksa. Sopir diminta turun dan membuka bak muatannya. Tidak percaya begitu saja, Ganjar meminta sopir membuka bak truk yang ditutup terpal itu. Setelah terbuka, Ganjar langsung memanjat bak truk dan melihat bagian dalam.
“Ini isinya beras pak, bukan orang,” ujar salah satu sopir yang diminta Ganjar berhenti untuk diperiksa. Halo, ada orang di dalam, teriaknya dengan gaya khas-nya yang jenaka, “Ungkapnya
Setelah memastikan truk hanya bermuatan barang, Ganjar bergegas turun turun, mempersilakan sopir melanjutkan perjalanan.
Ia mengatakan, modus truk muatan barang digunakan untuk mengangkut penumpang sudah terjadi, untuk itu dirinya meminta petugas mengantisipasi dengan melakukan pengecekan secara detail.
“Kita ngecek saja, karena beberapa kemarin itu ada modus, truk barang tapi isinya orang. Jangan sampai terjadi seperti itu, karena itu membahayakan, maka saya minta dicek,” ucapnya.
Dari sampling pengecekan terhadap truk di tempat itu, Ganjar mengatakan bahwa semuanya benar-benar tertib. Muatan yang ada di bak truk benar-benar barang dan bukan orang.
“Maka saya sampaikan terima kasih pada masyarakat, karena tertib semuanya. Syaratnya komplit, truknya tidak bawa orang di baknya. Mudah-mudahan ini terus bisa dilakukan. Partisipasi ini akan membantu buat kita,” tegasnya.
Disinggung terkait pemudik yang melanggar, Ganjar mengatakan sudah banyak yang diputar balik. Untuk posko penyekatan Ajibarang sendiri lanjut dia, sudah ada 22 kendaraan yang diputar balik karena tidak memenuhi persyaratan.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, pihaknya ketat dalam mengantisipasi pemudik. Selain penyekatan, para pemudik yang nekat pulang ke Banyumas langsung dikarantina di tempat khusus.
“Sekarang sudah ada beberapa pemudik yang kami karantina agar menjadi pembelajaran buat semua,” katanya.(Humas Pemprov Jateng/PN)