POJOK NUSANTARA-Kupang, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) terpanggil untuk mengirimkan bantuan, meringankan beban para penyintas bencana di Nusa Tenggara Timur.(14/04/2021)
Cuaca ekstrim dan siklon tropis Seroja meninggalkan duka bagi masyarakat di belasan kabupaten/kota.
Dampak yang cukup parah dan meluas akibat banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan gelombang pasang, menimbulkan banyak korban jiwa, luka-luka dan kerugian material.
Endang Mariani, Koordinator ILUNI UI Peduli, menyebutkan, “Tiga hari pasca bencana di NTT, ILUNI UI Peduli telah mengirimkan empat unit mesin senso untuk membantu percepatan pemulihan listrik oleh PLN yang bekerja keras di lapangan. ILUNI UI Peduli juga mendukung pemenuhan dapur umum di tiga titik pengungsian, bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN, yang telah mendirikan dapur umum di Oesapa (Kupang), Waiwerang (Adonara) dan Malaka,” jelasnya.
Bersama dengan ASNation, Flotista UI, Paguyuban Mahasiswa UI dan Alumni UI NTT, berbagai kebutuhan berupa selimut, alat sanitasi diri, pakaian bersih juga disalurkan ke beberapa titik pengungsian. “Selain ke wilayah Kupang dan sekitarnya, sulitnya akses ke titik-titik yang menyebar, membuat kurang maksimalnya bantuan yang dapat didistribusikan. Banyak permintaan datang dari Alor, Sabu dan Rote. Namun terhambat sarana transportasi dan tingginya biaya pengiriman. Seperti untuk penyerahan bantuan ke Welai Selatan dan Maleipea, kami bekerja sama dengan relawan-relawan setempat. Saat ini ILUNI UI Peduli, berupaya memberikan bantuan ke daerah-daerah yang masih minim bantuan dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan alumni UI di lapangan, untuk mengatasi hambatan tersebut,” lanjut Endang
Selain bantuan logistik dan berbagai perlengkapan hidup yang dibutuhkan, ILUNI UI bersama dengan ILUNI Fakultas di lingkungan UI, antara lain ILUNI Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI dan ILUNI Fakultas Kedokteran (FK) UI, berencana untuk memberikan layanan kesehatan gratis di sejumlah titik. Dukungan psikososial, juga diberikan, untuk mendampingi masyarakat penyintas melalui masa-masa sulit pasca bencana.
Sonia Buftheim, Koordinator Alumni UI asal NTT menambahkan, “Gerakan ini murni rasa cinta kami untuk masyarakat NTT, khususnya saudara-saudara kami yang terdampak bencana. Kami senang dengan respons antusias para alumni UI NTT. Walaupun saat ini tersebar di berbagai daerah, namun tetap berinisiatif membantu penyintas bencana siklon seroja. Kegiatan ini tidak terlepas dari konstribusi paguyuban mahasiswa UI asal NTT (Flotista) yang terjun langsung dalam menyalurkan bantuan, bahkan di sela-sela perkuliahan dan pekan UTS.”
Andre Rahadian, Ketua Umum ILUNI UI, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengulurkan tangan, bahu membahu, memberikan bantuan. “Sebagaimana prinsip ILUNI UI Peduli, untuk menjalankan program secara berkesinambungan, partisipasi aktif seluruh masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan. ILUNI UI tidak akan mampu sendirian membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di NTT. Bukan saja pada tahap tanggap darurat, tetapi juga hingga tahap pemulihan. Terima kasih untuk kepercayaan yang telah diberikan kepada ILUNI UI, sehingga ILUNI UI dapat memenuhi panggilan kemanusiaan di NTT,” pungkas Andre.(Fis/PN)